Posts

Showing posts from September, 2013

ER Modelling Koperasi Simpan Pinjam dan Bengkel

Image
Koperasi Kredit & Simpan Pinjam Model Data Konseptual Koperasi Model Data Physical Keterangan : 1.       Setiap anggota wajib melakukan simpanan dan dilayani oleh banyak petugas. 2.       Setiap anggota hanya bisa melakukan banyak tarikan sukarela dari simpanan. 3.       Setiap anggota bisa melakukan kredit dana dilayani oleh banyak petugas dan bisa melakukan banyak pembayaran. 4.       Setiap anggota bisa melakukan kredit barang dilayani oleh banyak petugas dan bisa melakukan banyak angsuran. 5.       Banyak petugas bisa menginputkan barang dari pemasok. Bengkel Motor Model Data Konseptual   Model Data Physical Keterangan : 1.       Setiap pelanggan bisa membeli banyak suku cadang saja dan dilayani oleh banyak kasir. 2.       Setiap pelanggan bisa mereparasi motor saja dan dilayani oleh banyak montir. 3.       Setiap pelanggan bisa melakukan banyak pembelian dan reparasi. 4.       Setiap montir mendapatkan ga

Tipe Organisasi

Bentuk bentuk organisasi (2001:142-156): a.        Berdasarkan sifat organisasi 1.        Organisasi formal 2.        Organisasi informal b.       Berdasarkan jumlah pimpinan organisasinya 1.        Bentuk Tunggal 2.        Komisi c.        Organisasi dilihat dari sudut lalu lintas kekuasaan dan tanggung jawab serta hubungan kerja pada kesatuan-kesatuan administrasi tersebut 1.        Bentuk line (lurus/hierarki) 2.        Bentuk staf atau fungsional 3.        Bentuk gabungan staf dan line 4.        Bentuk organisasi sistem panitia Herujito , Yayat M. 2001. Dasar-dasar Manajemen , Jakarta : PT. Grasindo .

Definisi Organisasi

[1] Stephen P. Robbins – Timothy A. Judge yang diterjemahkan oleh Diani Angelica, Ria Cahyani, dan Abdul Rosyid (2008:5) “Sebuah unit sosial yang dikoordinasi secara sadar teridiri atas dua orang atau lebih, dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus-menerus guna mencapai satu atau serangkaian tujuan yang sama” [2] H. R. Daeng Naja dalam bukunya yang berjudul Manajemen Fit and Proper Test (2004:12) Menurut Rosenzweig organisasi dapat dipandang sebagai : (1) sistem social, yaiutu orang-orang dalam kelompok;(2) integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama; dan (3) orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama. Menurut Maatthias Aroef mengemukakan bahwa suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuannya. Menurut Pfiffner dan Sherwoodmemberikan definisi organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhuungan, bertemu muka, secara in