Agun GuntaRa @Sumedang

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Faktor teknologi informasi dapat dianggap sebagai suatu tantangan maupun sebagai suatu peluang karena  perkembangan teknologi ini akan membuat suatu perusahaan yang ada sekarang ini, lebih maju atau menjadi lebih tertinggal dan kalah bersaing dengan kompetitonya. Sudah menjadi suatu kebutuhan dan permintaan dari suatu perusahaan yang ada sekarang ini terhadap penggunaan informasi, dimana merupakan suatu tuntutan bahwa setiap organisasi atau perusahaan akan mengikuti perkembangan teknologi yang demikian pesatnya jika tidak ingin kalah atau ketinggalan oleh pesaingnya. Penggunaan teknologi informasi dan pemmanfaatnya dalam mengumpulkan dan pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan akan sangat berperan dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dimasa yang akan datang. Arsitektur perangkat lunak merupakan

                                                                                      Tugas OOP                                                                                                 Nama : Agun Guntara                                                                                                 NIm     : A1.0900584 Perbandingan antara Pemrograman Berorientasi Obyek dengan Pemrograman Prosedural Pemrograman Prosedural • Diselesaikan dalam bentuk prosedur atau fungsi • Program merupakan urut-urutan instruksi • Program dipecah-pecah ke dalam sub program yang lebih sederhana • Fokus utama pada prosedur dan fungsi • Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi data • Sedangkan data sendiri bersifat pasif Pemrograman berorientasi obyek • Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut obyek • Obyek-obyek dalam OOP bersifat

1.Kerugian e-commerce di antaranya: Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan

Saya lahir pada tanggal 11 maret 1991. Saya adalah lulusan D3 Manajemen Informatika di STMIK Sumedang dan sekarang saya sedang melanjutan studi S1 jurusan Sistem Informasi, masih di Sekolah Tinggi yang sama. blog ini saya khusus kan untuk memposting tugas kuliah saya agar file nya tidak hilang dan semoga bermanfaat untuk para pembaca. Dalam keseharian saya disibukan dengan tugas kuliah dan juga pekerjaan. kebetulan saya sudah bekerja di salah satu instansi pemerintahan di Kabupaten Sumedang. Semoga blog ini dapat membantu para pembaca.

           1.       Meaning of comparative & superlative/ pengertian comparative dan superlative degree ·            Comparative In grammar , the comparative is the form of an adjective or adverb which denotes the degree or grade by which a person, thing, or other entity has a property or quality greater or less in extent than that of another, and is used in this context with a subordinating conjunction, such as than , as...as , etc.  If three or more items are being compared, the corresponding superlative needs to be used instead. ·            Superlative In grammar, the superlative is the form of an adjective (or adverb) that indicates that the person or thing (or action) modified has the quality of the adjective (or adverb) to a degree greater than that of anything it is being compared to in a given context. English superlatives are typically formed with the suffix -est (e.g. healthiest, weakest) or the word most (most recent, most interesting).. 2.       Functi