PENERAPAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA UKM OPAK “ODED” SUMEDANG UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DARI RATA-RATA PERHARI 500 BUNGKUS MENJADI 1000 BUNGKUS



1.       RINGKASAN EKSEKUTIF
Opak Oded adalah salah satu Opak khas Sumedang yang didirikan oleh Bapak H.Dudang Adihana S.E. pada taun 1997,usaha ini berada di Dusun Conggeang RT 01 RW 02 No. 282, Desa Conggeang Wetan, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. Penelitian yang saya lakukan ini yaitu bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan Opak Oded melalui penerapan Customer Relationship Management. Untuk mengumpulkan data dan informasi saya melakukan beberapa cara, diantaranya yaitu dengan
survey langsung ke lokasi, wawancara, dan kuisioner terhadap pelanggan..
 Terkait proses bisnis pada Opak “Oded” saya memfokuskan penelitian terhadap proses Marketing, bagian marketing dipimpin oleh 1 pimpinan yang membawahi 3 pekerja. Dari proses tersebut marketing bertugas mencari pelanggan dengan cara promosi melalui media tv lokal, koran, pameran, dan juga door to door. Saya melihat kelemahan dari proses marketing Opak Oded, karena sering kali penjualan tidak memenuhi target, target penjualan 500 bungkus perhari. Mengenai data pelanggan pun bagian marketing tidak memilikinya secara khusus, data pelanggan hanya dicatat kedalam neraca saldo.
Usulan yang saya ingin lakukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan opak oded yaitu dengan melakukan pendekatan terhadap pelanggan melalui penerapan CRM. Sehingga bagian marketing tidak hanya bertugas mencari pelanggan, tetapi menjaga pelanggan agar tetap loyal terhadap produk opak oded..

2.      LATAR BELAKANG
Opak oded merupakan sebuah home industry pengrajin opak didaerah Sumedang, lokasinya tidak begitu strategis karena berada dikawasan yang jauh dari pusat kota serta akses jalan yang rusak sekitar 9 Km dari arah Legok kecamatan Paseh. Perusahaan ini melakukan proses produksi dari mulai barang mentah hingga barang jadi yang siap untuk dipasarkan.
Opak oded memberikan proses bisnis pemasaran yang menarik, dengan memberikan discount kepada distributor yang membeli secara rutin, dengan tingkatan discount yang berbeda hal tersebut dimaksudkan untuk memotivasi pelanggan agar melakukan pembelian secara rutin terhadap produk opak oded. Namun permasalahan yang saya lihat pada proses marketing yaitu tidak dicatatnya secara khusus mengenai data pelanggan dan tidak ada tindak lanjut kepada pelanggan tersebut setelah melakukan transaksi. Permasalahan lain yang saya cermati yaitu pada proses produksi yang secara rutin memproduksi opak tanpa adanya kepastian mengenai terjual atau tidaknya produk. Data yang diandalkan hanya melihat kebiasaan pelanggan dalam membeli opak (data dari neraca), tidak diolah kembali menjadi informasi yang lebih bernilai seperti dalam bentuk diagram.
Dari permasalahan yang saya angkat, saya merasa tertarik untuk merekayasa proses bisnis marketingnya. Rekayasa bisnis yang saya usulkan Mengenai permasalahan marketing yaitu dengan menerapkan pendekatan terhadap pelanggan agar tetap loyal terhadap produk opak oded dan tentunya membantu untuk mencapai target penjualan, serta memberikan informasi yang bermanfaat bagi bagian produksi untuk memperkirakan produksi lebih tepat lagi agar proses produksi lebih efektif dan efisien karena tidak adanya penumpukan barang digudang, meminimalisir kemungkinan produk kadaluarsa.

3.      HASIL OBSERVASI / PENELITIAN
a.    Proses Penelitian
Dalam penelitian ini saya melakukan beberapa cara untuk mendapatkan data dan informasi terkait tempat usaha yang saya teliti, yaitu :
1.      Survey ke Lokasi
Yang pertama saya lakukan untuk mendapatkan informasi tentang Opak Oded, saya datang langsung ke lokasi untuk menganalisis tempat usaha dan melihat lingkungan sekitar dari tempat usaha tersebut. Lokasinya berada di kecamatan Conggeang yang memang terkenal dengan produksi opaknya.
2.      Wawancara
Saya juga melakukan wawancara kepada pemilik usaha, penanggung jawab produksi, dan juga marketing untuk mencari informasi terkait proses bisnis yang ada di Opak Oded.
3.      Kuisioner
Untuk mendapatkan kesimpulan tentang informasi yang didapatkan dari hasil wawancara tidak cukup hanya beberapa orang saja jadi disini saya memberikan pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang saya buat kepada pelanggan  untuk mengetahui beberapa hal yang ingin saya ketahui, untuk mengusulkan proses bisnis yang baru bagi tempat usaha tersebut.
b.   Deskripsi Proses Saat ini
Dari hasil observasi/penelitian yang saya saya lakukan,  saya berfokus pada proses marketing. Dalam hal ini yang terlibat didalamnya yaitu pemilik tempat usaha, bagian marketing terdiri dari 3 orang yang bertugas untuk mencari pelanggan diluar. Pencarian pelanggan yaitu dengan mengikuti berbagai event didaerah maupun diluar daerah, serta melakukan promosi melalui media informasi seperti koran dan TV lokal. Dari promosi tersebut bagian marketing  menerima pesanan serta melakukan pencatatan terhadap pemesanan tersebut yang selanjutnya dilaporkan ke bagian staff marketing yang bertugas menangani transaksi penjualan, dari transaksi tersebut menghasilkan 2 output, yang pertama kuitansi untuk pelanggan, dan neraca saldo sebagai irekapan penjualan produk. Untuk Neraca dilaporkan ke pemilik perusahaan.
Deskripsi Proses Bisnis pada bagian marketing saat ini saya tuangkan dalam bentuk flowchart, berikut gambarannya :

c.       Identifikasi Proses Yang Diusulkan
Dari proses bisnis yang ada, setelah diidentifikasi untuk proses yang akan saya usulkan yaitu dibagian marketing. hal tersebut karena berdasarkan hasil survey, wawancara, dan kuisioner yang telah saya lakukan ternyata dibagian marketing yang bertugas mencari pelanggan (melayani penjualan) tidak melakukan pencatatan khusus mengenai data pelanggan, data pelanggan hanya dicatat pada neraca saldo pada saat melakukan transaksi dan itu juga hanya sebatas memasukan nama-nama perusahaan. Karena data pelanggan tidak tersedia maka bagian marketing tidak melakukan tindak lanjut terhadap pelanggan.
Dari persoalan tersebut, poin-poin yang akan saya tambahkan pada proses bisnis pada bagian marketing diantaranya sebagai berikut:
1.    Menerapkan CRM untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan memanfaatkan data pelanggan yang ada untuk berkomunikasi secara berkelanjutan,
2.    Menggunakan sistem member secara nyata
3.    Melakukan pengolahan terhadap data transaksi serta data pelanggan sehingga menghasilkan informasi yang lebih bernilai untuk pengambilan keputusan
d.        Estimasi Biaya
Dalam perencanaan biaya pengadaan saya mengusulkan agar memanfaatkan fasilitas yang ada agar beban biaya dapat ditekan seminim mungkin, biaya yang harus dikeluarkan kurang lebih sebagai berikut :
No
Kebutuhan
Biaya
1
Handphone
Nol
2
Pulsa
Rp. 105.000 perorang x 3 = Rp 315.000
3
Komputer
Nol
4
Modem
Nol
5
Paket internet
Rp 52.000/bulan
6
Operasional
Rp 200.000
Total biaya yang dibebankan dalam penerapan CRM ini yaitu Rp 567.000.
Sedangkan untuk perkiraan keuntungan yang saya targetkan yaitu penjualan perhari mencapai 1000 bungkus adalah sebagai berikut :
biaya produksi (dalam 2 KW bahan baku)
keuntungan
Rata-Rata kegagalan produksi
Biaya bahan baku   Rp 1.931.000
Biaya gaji pegawai Rp 1.016.000
Operasional            Rp    250.000
Menghasilkan 1000 bungkus.
Harga perbungkus rata-rata 10.000
Perbungkus memiliki berat 200 gram
Total biaya produksi
Rp 3.197.000
Penjualan 1000 bungkus
Rp 10.000.000
Keuntungan Rp. 6.803.000
Keuntungan setiap bungkus Rp 6.803
4 kilogram setiap 2 kw produksi
Flowchart Proses Bisnis yang Diusulkan
4.  REKOMENDASI  DAN MANFAAT

a.      Rekomendasi/Usulan
Sebagai mana flowcart tentang proses bisnis yang saya usulkan sebagai  gambaran untuk mendorong proses di bagian Marketing. Saya merekomendasikan bagian marketing agar melakukan pendekatan terhadap pelanggannya.. Melalui data yang dimiliki perusahaan. Adapun sumber pendekatan Customer Relationship Management (CRM) yang saya gunakan dalam hal ini yaitu:

1.      Data Pelanggan
Marketing harus melakukan pencatatan secara khusus terkait data pelanggan dengan menerapkan sistem member, meskipun sudah ada pemberian discount terhadap pelanggan yang membeli produk secara rutin, namun menurut saya hal tersebut tidak cukup untuk mengikat pelanggan, maka saya usulkan dengan dibuatkannya kartu member agar hubungan perusahaan dengan pelanggan lebih erat. Dan secara tidak langsung hal itu akan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Pendataan terhadap pelanggan terkait data pribadi yang dibutuhkan oleh bagian marketing. format yang saya usulkan yaitu Kode_Member, Nama, TTL, Nama_Perusahaan, Alamat, No_Tlp, Pin_BB, Email, FB/Twitter. Dari format tersebut terdapat TTL, hal itu dapat dimanfaatkan untuk pendekatan terhadap pelanggan, pihak Opak Oded dalam hal ini bagian marketing dapat mengirim pesan singkat melalui SMS/Email/BBM/FB/Twitter terhadap pelanggan yang berulang tahun, begitu juga pada saat tahun baru, dapat dilakukan dengan cara yang sama dan ketika ada penawaran produk baru, promosi produk dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus menunggu adanya event/pameran.

2.        Rekaman Data Penjualan
Data ini berisikan informasi mengenai rekaman transaksi yang terjadi setiap harinya (pencatatan transaksi hanya dalam bentuk kuitansi yang direkap kedalam neraca saldo) terdapat pelanggan yang setiap minggunya rutin membeli, ada juga yang sebulan sekali, dan ada pula pelanggan yang hanya sekali transaksi. Bagian marketing harus mampu mengolah data tersebut dan mengurutkan berdasarkan pelanggan. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai informasi untuk selanjutnya bagian marketing mengambil langkah dalam melakukan pendekatan terhadap pelanggan.

b.      Manfaat
Adapun manfaat yang dirasakan dari rekayasa proses bisnis yang saya usulkan sebagai berikut :
a.       Bagi Perusahaan (Opak Oded)
-          Akan terjalin hubungan baik antara perusahaan dengan pelanggan.
-          Akan tercipta pandangan positif dari pelanggan terhadap perusahaan.
-          Akan meningkatkan penjualan bagi perusahan.
b.      Bagi Marketing
-          Akan terjalin kerjasama yang baik antara pelanggan dan marketing.
-          Memudahkan bagian marketing dalam mempromosikan produk baru.
c.       Bagi Pelanggan/Member
-          Akan terciptanya kepuasan pelanggan.
-          Pelanggan akan merasa dihargai.


Comments

Popular posts from this blog

Analisis SWOT IFE EFE CPM dan QSPM Pada Amazy (Perusahaan Makanan Siap Saji) Sumedang

Profil DInas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumedang