Tugas UTS Enterprises Architecture Information System



TUGAS
UJIAN TENGAH SEMESTER


ENTERPRISE IS








Disusun Oleh :
Agun Guntara | 2013210026





MAGISTER SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN ILMU KOMPUTER LIKMI
©2014


KATA PENGANTAR


            Assalamu’alaikum Wr.Wb.
            Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwasannya penulis diberikan rahmat serta hidayah untuk menyelesaikan tugas Enterprise Arsitektur ini tepat pada waktunya.
            Penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini, baik itu bantuan dorongan moril maupun dalam bentuk materil. Oleh sebab itu, tidaklah berlebihan apabila dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya terutama kepada :
1.      Allah SWT, yang telah memberikan karunia serta hidayahnya.
2.      Kedua orang tua, adik, dan segenap keluarga yang selalu mendo’akan, memberi dorongan moril maupun materil demi keberhasilan penulis.
3.      Yang terhormat Dosen Enterprise architecture Bapak Ana Hadiana Dr. Eng.
4.      Teman seperjuangan STMIK LIKMI Pascasarjana angkatan 2013
Penulis menyelesaikan tugas ini tidak semata-mata karena tuntutan saja, namun tugas ini penulis susun dengan ilmu yang telah penulis dapatkan selama penulis menuntut ilmu di STMIK Likmi. Dengan adanya tugas ini sedikitnya ilmu yang telah penulis dapat bisa dituangkan dalam bentuk laporan ini.

Sumedang,      Juni 2014



Agun Guntara, S.Kom.









DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................. ii
Daftar Gambar.................................................................................................. iii
1.      Soal No. 1................................................................................................ 1
1.1 Soal..................................................................................................... 1
1.2 Jawaban............................................................................................. 1
2.      Soal No. 2 ................................................................................................ 3
2.1  Soal..................................................................................................... 3
2.2  Jawaban............................................................................................. 3
3.      Soal No. 3............................................................................................................. 5
3.1  Soal..................................................................................................... 5
3.2  Jawaban............................................................................................. 5
4.      Soal No. 4............................................................................................................. 7
4.1  Soal...................................................................................................... 7
4.2  Jawaban.............................................................................................. 7
Daftar Pustaka
About Me













DAFTAR GAMBAR


1.1 Hubungan EA dan SI................................................................................... 2
2.1 Piramida Manajerial.....................................................................................4


1

SOAL NO. 1
1.1  Soal
Cari referensi (minimal dua buah) tentang informatif System dan Enterprises Architecture kemudian terangkan apa kesimpulan pendapat anda (berdasarkan referensi tersebut) tentang definisi Information System dan Enterprises Architecture, serta jelaskan pula secara detail bagaimana keterkaitan antara keduanya. (bila perlu gunakan gambar sebagai penjelasan tambahan).

1.2  Jawaban
-          Sistem informasi adalah sebuah rekayasa sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan berintegrasi untuk mencapai tujuan yaitu menyajikan informasi yang cepat, akurat,dan relevan (2005:13).
Sedangkan Menurut Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis dalam buku karangan Kusrini dan Andri yang berjudul Tuntunan Praktis Membangaun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft AQL Server. Sistem Informasi Didefinisikan :
“suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemuka kebutuhan pengolahan kebutuhan pengolahan transaksi harian, menduung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan sstrategi dari suatu organsasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah satu sistem yang terdiri dari komponen – komponen yang saling berhubungan dan berintegrasi buntu mencapai tujuan yaitu menyajikan informasi yang cepat, akurat, dan relevan.

-          Menurut  O’Rouke,  dkk.  (2003),  pengertian arsitektur adalah rencana dari segala jenis srtuktur, baik fisik  maupun  konseptual,  baik  nyata  maupun  maya. Sedangkan pengertian enterprise menurut Osvalds, (2001)  umumnya  sering  disamakan  dengan pengertian    organisasi    atau    perusahaan,  sehingga Enterprises di sini bukan hanya organisasi yang berorientasi pada profit saja, tetapi bisa pemerintahan, organisasi pendidikan, dan lain sebagainya. Berdasarkan    definisi    tersebut    dapat  disimpulkan    bahwa    arsitektur  enterprise  merupakan sebuah cara untuk menggambarkan perancangan sistem Enterprises baik itu dari segala jenis struktur, fisik maupun konseptual. Arsitektur Enterprises dibuat sebagai kue pin untuk pengembangan sistem dimasa depan.
-          Keterkaitan antara keduanya yaitu dalam lingkup sebuah sistem, sistem informasi merupakan bagian dari Enterprises. EA mencakup sistem informasi dan Teknologi informasi yang akan digunakan. Hasil dari perancangan arsitektur Enterprise merupakan blueprin perancangan sistem informasi dan juga teknologi informasinya.

2
  
SOAL NO. 2
2.1  Soal
Information System memiliki beberapa tipe berdasarkan tingkat manajerial Enterprises, apa definisi masing-masing tipe tersebut, terangkan dan gambarkan masing-masing tipenya, dan berikan penjelasan tentang hubungan antara masing-masing dalam lingkup Enterprises.

2.2  Jawaban
Tingkatan Manajemen (Manajemen Level).
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi tingkatan manajer menjadi 3 tingkatan :
a.       Manajer lini garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dan mereka tidak membawahi manajer yang lain.
Tugas : Dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi serta bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi.
b.      Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan operasional.
Tugas : Manajemen menengah mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Manajemen menengah bertanggung jawab melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya suatu tujuan.
c.       Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager puncak bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi.
Tugas : Dikenal pula dengan istilah executive officer. Manajer Puncak bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan serta bertaggungjawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Keahlian yang dimiliki para manajer tingkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan merumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya.

Hubungan ketiga tingkatan manajerial dalam enterprises dapat digambarkan dalam bentuk piramida seperti dibawah ini :
  

Bagian first line atau bagian operasional merupakan bagian paling dasar yang mengolah produksi/data, sedangkan untuk middle manajemen merupakan kepala divisi tertentu yang membawahi staff operasional, bertanggung jawab dalam divisi terkait menerima laporan dari staff operasional. Untuk top manajemen bertugas menerima laporan dari semua divisi sebagai bahan dalam pengambilan keputusan guna memperbaharui strategi perusahaan untuk lebih kompetitif.

3
SOAL NO. 3
3.1  Soal
Dalam Penentuan arsitektur Enterprises dengan menggunakan EAP dibangun secara berurut arsitektur data,arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi. Apa alasannya mengapa harus mengikuti urutan tersebut. Beri penjelasan secukupnya dan sejelas-jelasnya.

3.2  Jawaban
1)      Arsitektur Data  
Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan jenis-jenis  data  utama  atau  entitas  data  yang  diperlukan  bagi  enterprise  guna  mendukung  fungsi-fungsi  bisnis  yang  telah  didefinisikan  pada  tahap pemodelan bisnis kemudian merelasikan entitas data tersebut dengan fungsi bisnis enterprise.  Arsitektur data merupakan salah satu arsitektur enterprise untuk  arsitektur  sistem  informasi,  yaitu  kolom  data  (what)  pada  kerangka kerja Zachman.  Berikut langkah-langkah yang dilakukan pada perancangan arsitektur data:
a)  Membuat  daftar  kandidat  entitas  data.    . 
c)  Merelasikan entitas data dengan fungsi bisnis. 
2)  Arsitektur Aplikasi
Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan jenis-jenis aplikasi utama yang dibutuhkan untuk mengelola data dan mendukung fungsi bisnis enterprise, kemudian merelasikan aplikasi dengan fungsi bisnis enterprise.    Arsitektur  aplikasi  bukan  rancangan  sistem  tetapi  merupakan pendefinisian  aplikasi  apa  saja  yang  dibutuhkan  untuk  mengelola  data  dan
menyediakan  informasi  bagi  user  untuk  melakukan  fungsi  bisnis.    Adapun
langkah-langkah pada perancangan arsitektur aplikasi adalah:
a)  Membuat daftar kandidat aplikasi dan definisi aplikasi. 
b)  Merelasikan aplikasi dengan fungsi bisnis.
c)  Melakukan analisis dampak pada aplikasi yang ada saat ini.
3)  Arsitektur Teknologi.  
Tahap  ini  bertujuan  untuk  mengidentifikasi  dan  mendefinisikan prinsip  teknologi  yang  dibutuhkan  untuk  menyediakan  lingkungan  yang  mendukung aplikasi pada arsitektur aplikasi yang disusun sebelumnya dalam  mengelola  data  dan  mendukung  fungsi  bisnis.    Arsitektur  teknologi  merupakan definisi dari teknologi yang akan mendukung fungsi bisnis dengan menyediakan  lingkungan  sharing  data.    Berikut  langkah-langkah  pada perancangan arsitektur teknologi:
a)  Mengidentifikasikan  prinsip  teknologi  yang  akan  digunakan
b)  Konfigurasi  konseptual  teknologi

Alasan : Karena tahapan dalam perancangan aplikasi membutuhkan perancangan data sebagai dasar acuannya. Perancangan aplikasi yang telah dibuat menjadi dasar acuan untuk membuat perancangan teknologi yang akan digunakan. Itulah mengapa tahapan EAP dbangun secara berurut dari mulai Perancangan arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi karena memang pada kenyataannya tahapan tersebut saling membutuhkan dan dapat dikatakan sebagai rantai yang tidak terpisahkan.

4
SOAL NO. 4

4.1   Soal
Bagaimana menurut pendapat anda jika dalam penggunaan EAP diterapkan konsep orientasi objek? Apa saja yang harus disesuaikan tanpa harus mengubah metodologi EAP itu sendiri, dan apa saja keluaran yang dihasilkannya. Apa saja kelebihan EAP menggunakan pendekatan konsep orientasi objek. Berilah penjelasan dan alasannya secara rinci.

4.2  Jawaban
Jika pada EAP diterapkan konsep Objek Oriented akan lebih mudah dibuat karerna OOP mengusung konsep abstraksi atau penyederhanaan, berbeda jika menggunakan procedural yang harus terperinci dan cenderung membuat bingung analis saat menghadapi system yang kompleks. EAP yang menerapkan OO maka yang harus disesuaikan yaitu pada tahap tinjauan rencana enterprise di masa depan yang melingkupi perancangan arsitektur data dan arsitektur aplikasi. Kedua tahap perancangan arsitektur tersebut harus menggunakan tools yang mendukung objek oriented, yaitu dengan UML (Undefined Modelling Language). Dalam perancangan arsitektur data dapat menggunakan Class Diagram, class diagram menjelaskan struktur sistem dengan menunjukkan kelas mereka, atribut dan operasi mereka di diagram kelas UML.
Diagram kelas UML merupakan cetak biru dari Desain Data yang dibutuhkan untuk membangun sistem perangkat lunak (Aplikasi). Setelah Class Diagram dibuat maka tahap selanjutnya pada Perancangan Arsitektur Aplikasi dapat menggunakan use case diagram, sequence diagram, dan activity diagram.
Use case berfungsi Menangkap kebutuhan fungsional. Setiap use case dalam diagram use case merupakan fungsi sistem dan aktor yang terhubung dengan case digunakan untuk mewakili peran yang berinteraksi dengan fungsi.
Squence diagram Memvisualisasikan interaksi antara pengguna, sistem dan sub-sistem dari waktu ke waktu melalui pesan lewat antara objek atau peran. Jika diagram kelas merupakan kerangka kelas dengan menunjukkan atribut dan metode mereka, sequence diagram melengkapi kelas dengan mewakili logika pemrograman yang harus diisi dalam tubuh metode. Sedangkan activity diagram adalah diagram berbasis flowchart untuk model perilaku sistem.
Jadi yang membedakan dalam pengeluaran menggunakan OO adalah pada perancangan arsitektur data dan juga arsitektur aplikasi karena menggunakan tools class diagram, use case, sequence diagram, dan activity diagram.
Kelebihan EAP menggunakan orientasi objek yaitu karena objek orientasi mengusung konsep abstraksi, yaitu penyederhanaan dalam membuat perancangan sistem yang kompleks.



DAFTAR PUSTAKA


Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bugepurabale. 2011. http://bugeputrabale.blogspot.com/2011/10/tingkatan-manajemen.html. Diakses 20 Juni 2014 00:10

Khairina Dyna. 2012. Tesis : Enterprise Architecture Planning Untuk Pengembangan Sistem Informasi Perguruan Tinggi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Kusrini. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, Penerbit ANDI, Yogyakarta. 2004.Penerbit Andi.

Mulyano Tito Dkk. 2013.  Penerapan Enterprise Architechture Planning Untuk Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Perhotelan. Jurnal diterbitkan Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Visual Paradigm.. http://www.visual-paradigm.com/features/uml-and-sysml-modeling/ . Visual Paradigm International Ltd. . diakses pada tanggal 20 Juni 2014 01:52




ABOUT ME

Nama               : Agun Guntara
Alamat            : Sumedang
No. Tlp. :         : 08987922XXX





Comments

Popular posts from this blog

Analisis SWOT IFE EFE CPM dan QSPM Pada Amazy (Perusahaan Makanan Siap Saji) Sumedang

Makalah Downsizing and Rightsizing